Kendari, BuletinNews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari melakukan panen perdana bawang merah yang ditanam kelompok tani di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga. Panen dilakukan di lahan milik kelompok tani Amatano, Selasa (26/9/2023).
Usai panen, dibantu Dinas Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS) hasil panen kemudian dihitung. Dari lahan seluas 0,5 hektare diperkirakan menghasilkan bawang merah sebanyak 3,6 ton
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahurianto menjelaskan, panen perdana bawang merah ini merupakan lahan uji coba yang dilakukan tiga bulan lalu.
Menurutnya, untuk wilayah Kota Kendari panen ini merupakan kali ketiga setelah panen di Kecamatan Baruga, Kambu dan Abeli dengan potensi lahan yang tersedia sekira 24 hektare.
“Kalau memenuhi kebutuhan masyarakat mungkin tidak, paling tidak stok tersedia, misalnya untuk kebutuhan bawang goreng KWT (Kelompok Wanita Tani) Matahari yang di Lepo-lepo. Dibantu Kementerian Pertanian, jadi dia penanganan pasca panen hasilnya dalam bentuk bawang goreng,” ujarnya.
Untuk kelanjutan produksi bawang merah ini butuh intervensi pemerintah seperti penyediaan fasilitas pengairan, sarana dan prasarana pertanian. Untuk tahun 2023 Dinas Pertanian Kota Kendari menyediakan bantuan berupa bibit, pupuk, sarana dan prasarana pertanian seperti handsprayer dan mulsa.
Usai melakukan panen perdana, Kadis Pertanian menyerahkan bantuan handsprayer dan mulsa pada sejumlah kelompok tani di Kelurahan Labibia.