Mensos Berikan Santunan Kepada Korban Longsor di Kota Semarang

Semarang, BuletinNews.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan kepada semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi. Untuk meminimalisasi dampak, Mensos menyampaikan dua pesan penting.

Pertama, agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan secara mandiri. Termasuk dalam hal ini,  kepekaan dan kecepatan dalam merespon indikasi terjadinya bencana.

Kedua, ia menghimbau kepada pemerintah daerah termasuk di Kota Semarang, agar melakukan pemetaan daerah rawan bencana.

” Dan kepada masyarakat yang bermukim di lokasi rawan bencana saya berharap agar bisa melakukan langkah mitigasi secara mandiri,” kata Mensos saat meninjau lokasi bencana longsor di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Selasa (25/01/22).

Oleh karena itu, Mensos meminta masyarakat dimanapun berada untuk tidak terlena. Mensos mengapresiasi langkah Pemkot Semarang yang telah melakukan pemetaan wilayah bencana.

Untuk kemungkinan dilakukan relokasi hunian, Mensos menyerahkan kebijakan tersebut kepada Pemkot Semarang. Untuk perbaikan rumah warga yang rusak, Kemensos bersikap membantu Pemkot dari belakang, karena pemkot memiliki anggaran untuk itu.

Dalam peninjauan itu, didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Mensos menyerahkan santunan ahli waris satu orang korban meninggal sebesar Rp15 juta, serta masing-masing Rp5 juta bagi korban luka.

Bersama Walikota Hendrar Prihadi, Mensos langsung menuju kediaman korban meninggal akibat longsor. Kepada ahli waris, Indah, Mensos memeluk dan memberikan motivasi. “Yang sabar ya. Ini ada sedikit bantuan untuk keperluan keluarga,” kata Mensos.

Kementerian Sosial juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa tenda gulung 100 lembar, selimut  200 lembar, kasur 200 lembar, makanan Anak 240 paket, dan makanan siap saji sebanyak 400 paket dengan nilai total Rp168.982.400.

Diketahui bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, telah menimpa tiga rumah warga serta menelan satu korban jiwa pada 19 Januari 2022 lalu.

Red/Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *