Tegal, BuletinNews.com – Fenomena gerakan tanah di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah sejak Jum’at 11 Februari lalu mengakibatkan 400 rumah warga mengalami kerusakan. Sebagaiman dirilis pada situ resmi BNPB.
Hasil pemutahiran data pada Senin (15/2/22), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal mencatat total rumah rusak mencapai 448. Rincian kerusakan rumah warga sebagai berikut, rumah rusak berat 174 unit, rusak sedang 189 dan rusak ringan 85. Dampak gerakan tanah terjadi di dua desa, yakni Desa Dermasuci di Kecamatan Pangkah dan Desa Padasari di Kecamatan Jatinegara.
Akibat kerusakan rumah, 569 warga terpaksa mengungsi ke fasilitas Pendidikan, tenda keluarga maupun warga sekitar. BPBD bersama dengan dinas terkait, TNI, Polri, PMI, organisasi non-pemerintah dan relawan membantu dan memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi.
Mendirikan dapur umum dioperasikan untuk penyiapan makanan dan minum warga. Di samping itu, BPBD dan dinas-dinas terkait menyiapkan MCK portabel dan mobil tangki air di sektor sanitasi.
Gerakan tanah tersebut juga mengakibatkan kerugian material lainnya berupa fasilitas pendidikan rusak ringan 2 unit, rusak berat 1 unit, pondok pesantren rusak berat 1 unit, kantor desa rusak ringan 1 unit dan tempat ibadah rusak ringan 3 unit.
Red/Andi
Mantap