Kolaka, BuletinNews.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024, Polres Kolaka menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi “Mantap Praja Anoa-2024” di Ballroom Hotel Sutan Raja Kolaka, Selasa (20/8/2024).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kolaka, AKBP Moh Yosa Hadi dan dihadiri oleh Pj Bupati Kolaka, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Forkopimda Kolaka, Instansi Vertikal terkait, Para Asisten Kab. Kolaka, Para kepala OPD, Camat Se- Kab. Kolaka, Lurah dan Kades Se- Kab. Kolaka, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Undangan Lainnya.
Pj Bupati Kolaka Drs. Muhammad Fadlansyah, menyampaikan, Rakor Lintas Sektor (RLS) merupakan kegiatan rapat koordinasi antara berbagai sektor yang terkait dalam suatu organisasi atau pemerintahan, untuk memfasilitasi kolaborasi dan sinergi antara program-program atau sektor-sektor tersebut guna mencapai tujuan yang lebih luas atau kompleks.
“Saya berharap untuk pengamanan dalam rangka menjelang pilkada ini, kita jangan terfokus hanya di pusat kabupaten saja. Untuk itu sy sampaikan kepada camat, kepala desa, lurah dan para kapolsek se- Kabupaten Kolaka untuk bahu membahu dan bersikap profesional dalam menghadapi pemilu serentak dan mengawal pelaksanaan pemilu ini dalam keadaan yang kondusif,” harapnya.
Peran tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh etnis juga sangat penting dalam mensosialisasi kan kepada masyarakat terkait pemilu serentak 2024 agar bisa tetap menjaga kondisi yang kondusif.
Oleh karena itu, rapat koordinasi ini menjadi momentum yang sangat berharga untuk menyatukan visi, menjalin komunikasi yang efektif, serta merencanakan strategi yang terintegrasi guna menghadapi segala potensi tantangan dan ancaman yang mungkin timbul.
Sementara itu, Kapolres Kolaka, AKBP Moh Yosa Hadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan Rakor Lintas Sektoral adalah untuk membangun sinergi, komunikasi, dan kolaborasi yang kuat antar berbagai instansi, Hal ini dilakukan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayah Kabupaten Kolaka.
“Kami berkomitmen untuk mengantisipasi segala potensi ancaman sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat jalannya pesta demokrasi. Salah satu potensi ancaman yang diidentifikasi adalah polarisasi di masyarakat akibat perbedaan kepentingan dalam Pilkada. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan perpecahan dan konflik,” tegasnya.
Ia menegaskan, pilkada serentak tahun 2024 merupakan momen penting bagi Kabupaten Kolaka. Sinergi dan soliditas antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penyelenggaraan Pilkada.
“Kami berharap Pilkada berjalan secara demokratis dan berkualitas, yang hanya dapat terwujud jika seluruh pihak terkait, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat menjunjung tinggi hukum dan etika politik serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.